Sabtu, 14 Maret 2015

ETIKA PROFESI (karakter dan aktivitas tidak beretika)

KEPAKARAN DARI SEORANG TEKNIK INDUSTRI…
            Kepakaran adalah pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman, sedangkan teknik industri menurut IIE (Institute of Industrial Engineers)  yaitu teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik atau rekayasa. Berdasarkan penjabaran mengenai pengertian kepakaran dan teknik industri maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kepakaran dari seorang teknik industri adalah mampu memacahkan masalah yang terkait dari perancangan dan segala sesuatu perbaikan bahkan pengembangan suatu system hingga menjadi lebih efesien. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka seorang teknik industri yang memiliki kepakaran atau keahlian hanya dapat dibuktikan apabila seorang teknik industri itu tersebut dapat memecahkan suatu masalah yang kompleks untuk mencapai suatu tujuan.

KARAKTER TIDAK BERETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI…
            Karakter adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Objek dari etika merupakan tingkah laku manusi. Tingkah laku manusia tebagi menjadi dua yaitu baik dan buru, begitu pula pada etika. Etika seseorang ada yang baik dan buruk. Berikut ini merupakan etika dalam kehidupan sehari-hari yang buruk:
1.        Memposting foto seronok teman ke media sosial
Perilaku ini termasuk dalam tingkah laku tidak beretika karena dapat merugi kan orang lain dan dapat memutuskan hubungan silahturahmi apabila korban merasa tersinggung.
2.        Membuka tas teman tanpa izin (Lancang)
Perilaku ini juga tidak bertika karena akan timbul motif motif kejahatan seperti mencuri dan lainnya sehingga menimbulkan fitnah apabila pelaku tidak melakukannya.
3.        Semenah-menah terhadap adik kelas
Perilaku semenah-menah identik dengan kegiatan negatif. Kegiatan tersebut contohnya mencemooh, menyuruh-nyuruh dan memarahi. Perilaku tersebut juga tidak sopan dilakukan karena akan membuat seorang merasa tertekan.
4.        Menghidupkan radio keras-keras diwaktu tidur
Perilaku ini dapat merugikan orang lain seperti contohnya orang lain dapat terganggu waktu istirahatnya dan dapat menyebabkan pertengkaran antar tetangga.
5.        Berjualan didepan pagar rumah orang
Perilaku pedagang seperti ini kadang kala sering dijumpai diberbagai daerah, ketidak sopanan pedangan dapat membuat seorang marah dan kesal. Hal tersebut biasanya diakibatkan karena pedagang tersebut tidak meminta izin terlebih dahulu untuk berdagang sementara didepan rumah sesorang.

AKTIVITAS TIDAK BERETIKA PROFESIONAL DALAM BEKERJA…
            Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Profesional adalah Profesional merupakan sikap yang mengacu pada peningkatan kualitas profesi. Profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi "kerasan" dalam pekerjaannya. Sesorang dalam bekerja terkadang kala melakukan kesalahan, kesalahan terebut biasanya terjadi akibat kemalasan dan kebosanan sesorang terhadap pekerjaannya. Seseorang yang tidak beretika professional sering kali menyalahi peraturan-peraturan perusahaan atau tempat ia bekerja. Contoh seorang yang tidak beretika professional yaitu:
1.        Memberikan keterangan palsu pada saat minta izin cuti.
Seorang yang professional dalam bekerja tidak akan melakukan hal tersebut karena hal tersebut sama saja membohongi dan merugikan dirinya sendiri
2.        Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja.
Seorang pekerja yang bertidak semaunya diarea tempat kerja juga dapat merugikan perusahaan karena perilaku tersebut dapat membuat karyawan lainnya tidak nyaman sehingga tidak konsetrasi dalam bekerja.
3.        Mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja.
Perilaku seorang pekerja seperti ini sangat mengganggu kegiatan yang berlangsung diperusahaan sehingga dapat merugikan perusahaan dan pada aktivitas tersebut sangat tidak dibenarkan dalam segala peraturan yang ada diperusahaan.
4.        Mengambil atau mencuri barang perusahaan
Karyawan atau pekerja biasanya sering menganggap sepeleh kegiatan yang sering dilakukan seperti membawa pulang barang reject yang dihasilkan perusahaan. Hal ini sangat merugikan perusahaan karena barang reject saja dicuri apalagi barang yang tidak reject sehingga kegiatan seperti ini sangat dilarang oleh perusahaan
5.        Sesama teman kerja tidak saling sapa serta sering datang terlambat
Silahturahmi dalam lingkungan kerja sangat penting karena untuk meningkatkan semangat dari masing-masing pekerja serta mentaati peraturan perusahaan harusnya sudah mendarah daging dalam kehidupana pekerja agar pekerjaanya tidak sia-sia maka apabila melakukan kegitan yang melanggar sangat disayangkan karena akan merugikan diri pekerja itu sendiri.


sumber:
https://id-id.facebook.com/notes/ngobrolin-kampus/waspadai-10-kesalahan-fatal-saat-magang/10150321862737975
http://id.wikipedia.org/
http://www.putra-putri-indonesia.com/alasan-phk.html