KEPAKARAN
DARI SEORANG TEKNIK INDUSTRI…
Kepakaran adalah pemahaman yang luas
dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan
pengalaman, sedangkan teknik industri menurut IIE (Institute of Industrial
Engineers) yaitu teknik industri
berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi
yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk
menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari
sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian
dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi
teknik atau rekayasa. Berdasarkan penjabaran mengenai pengertian kepakaran dan
teknik industri maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kepakaran dari seorang
teknik industri adalah mampu memacahkan masalah yang terkait dari perancangan
dan segala sesuatu perbaikan bahkan pengembangan suatu system hingga menjadi
lebih efesien. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka seorang teknik industri yang
memiliki kepakaran atau keahlian hanya dapat dibuktikan apabila seorang teknik industri
itu tersebut dapat memecahkan suatu masalah yang kompleks untuk mencapai suatu
tujuan.
KARAKTER
TIDAK BERETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI…
Karakter adalah sifat batin yang
mempengaruhi segenap pikiran, perilaku,
budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Etika adalah sebuah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar
dan penilaian moral. Objek dari etika merupakan tingkah laku manusi. Tingkah
laku manusia tebagi menjadi dua yaitu baik dan buru, begitu pula pada etika.
Etika seseorang ada yang baik dan buruk. Berikut ini merupakan etika dalam
kehidupan sehari-hari yang buruk:
1.
Memposting foto seronok teman ke media sosial
Perilaku ini termasuk dalam tingkah laku
tidak beretika karena dapat merugi kan orang lain dan dapat memutuskan hubungan
silahturahmi apabila korban merasa tersinggung.
2.
Membuka tas teman tanpa izin (Lancang)
Perilaku ini juga tidak bertika karena
akan timbul motif motif kejahatan seperti mencuri dan lainnya sehingga
menimbulkan fitnah apabila pelaku tidak melakukannya.
3.
Semenah-menah terhadap adik kelas
Perilaku semenah-menah identik dengan
kegiatan negatif. Kegiatan tersebut contohnya mencemooh, menyuruh-nyuruh dan
memarahi. Perilaku tersebut juga tidak sopan dilakukan karena akan membuat seorang
merasa tertekan.
4.
Menghidupkan radio keras-keras diwaktu
tidur
Perilaku ini dapat merugikan orang lain
seperti contohnya orang lain dapat terganggu waktu istirahatnya dan dapat
menyebabkan pertengkaran antar tetangga.
5.
Berjualan didepan pagar rumah orang
Perilaku pedagang seperti ini kadang
kala sering dijumpai diberbagai daerah, ketidak sopanan pedangan dapat membuat
seorang marah dan kesal. Hal tersebut biasanya diakibatkan karena pedagang
tersebut tidak meminta izin terlebih dahulu untuk berdagang sementara didepan
rumah sesorang.
AKTIVITAS
TIDAK BERETIKA PROFESIONAL DALAM BEKERJA…
Aktivitas adalah suatu energi atau
keadaan bergerak dimana manusia memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Profesional adalah Profesional merupakan sikap yang mengacu pada
peningkatan kualitas profesi. Profesional adalah orang yang berdisiplin dan
menjadi "kerasan" dalam pekerjaannya. Sesorang dalam bekerja
terkadang kala melakukan kesalahan, kesalahan terebut biasanya terjadi akibat
kemalasan dan kebosanan sesorang terhadap pekerjaannya. Seseorang yang tidak
beretika professional sering kali menyalahi peraturan-peraturan perusahaan atau
tempat ia bekerja. Contoh seorang yang tidak beretika professional yaitu:
1.
Memberikan keterangan palsu pada saat
minta izin cuti.
Seorang yang professional dalam bekerja
tidak akan melakukan hal tersebut karena hal tersebut sama saja membohongi dan
merugikan dirinya sendiri
2.
Menyerang, menganiaya, mengancam, atau
mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja.
Seorang pekerja yang bertidak semaunya
diarea tempat kerja juga dapat merugikan perusahaan karena perilaku tersebut
dapat membuat karyawan lainnya tidak nyaman sehingga tidak konsetrasi dalam
bekerja.
3.
Mabuk, meminum minuman keras yang
memabukkan, memakai atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya di lingkungan kerja.
Perilaku seorang pekerja seperti ini
sangat mengganggu kegiatan yang berlangsung diperusahaan sehingga dapat
merugikan perusahaan dan pada aktivitas tersebut sangat tidak dibenarkan dalam
segala peraturan yang ada diperusahaan.
4.
Mengambil atau mencuri barang perusahaan
Karyawan atau pekerja biasanya sering
menganggap sepeleh kegiatan yang sering dilakukan seperti membawa pulang barang
reject yang dihasilkan perusahaan. Hal ini sangat merugikan perusahaan karena
barang reject saja dicuri apalagi barang yang tidak reject sehingga kegiatan
seperti ini sangat dilarang oleh perusahaan
5.
Sesama teman kerja tidak saling sapa serta
sering datang terlambat
Silahturahmi dalam lingkungan kerja
sangat penting karena untuk meningkatkan semangat dari masing-masing pekerja
serta mentaati peraturan perusahaan harusnya sudah mendarah daging dalam
kehidupana pekerja agar pekerjaanya tidak sia-sia maka apabila melakukan
kegitan yang melanggar sangat disayangkan karena akan merugikan diri pekerja
itu sendiri.
http://www.putra-putri-indonesia.com/alasan-phk.html