Senin, 08 Desember 2014

GROUP TECHNOLOGY LAYOUT


    
   
A.                Definisi Group Technology
Tata letak fasilitas berdasarkan kelompok produk atau disebut product family atau group technology layout merupaka tata letak yang didasarkan pada pengelompokan produk atau komponen yang dibuat, dalam hal ini pengelompokan tidak didasarkan pada kesamaan jenis produk akhir tetapi dikelompokan berdasarkan langkah pemrosesan, bentuk, mesin aau peralatan yang dipakai. Jadi secara singkat group technology layout merupakan gabungan dari fix dan process layout (thesis.binus.ac.id). Group technology merupakan metode untuk mengelolah entitas yang mirip (komponen, proses, tools dan lainnya) untuk mengurangi kompleksitas manufaktur dengan cara membagi sistem manufaktur menjadi sub manufaktur dalam bentuk sel (Sritomo, 2003).

B.      

C.                Kelebihan dan Kekurang Group Technology Layout
Group technology layout tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari Group technology layout.
1.      Kelebihan
·         Penyusunan  mesin  didasarkan  atas  family  produk  sehingga  dapat  mengurangi waktu  set  up, mengurangi  ongkos material  handling  dan mengurangi  area  lantai produksi. 
·         Apabila ada urutan proses yang terhenti maka dapat dicari alternatif lain. 
·         Mudah mengidentifikasi bottlenecks dan cepat merespon perubahan jadwal.
·         Operator makin terlatih, cacat produk dapat dikurangi dan dapat mengurangi bahan yang terbuang. 
·         Karena group technology memanfaatkan kesamaan komponen/ produk maka dapat mengurangi pemborosan waktu dalam perpindahan antar kegiatan yang berbeda. 
2.    Kekurangan
·         Utilisasi mesin yang rendah. 
·         Memungkinkan terjadinya duplikasi mesin.
·         Biaya yang cukup tinggi untuk realokasi mesin. 
·         Membutuhkan  tingkat  kedisiplinan  yang  tinggi  karena  ada  kemungkinan

D.                Permasalahan pada Group Technology Layout
Pada group technology layout terdapat beberapa permasalahan yang sering timbul. Permasalahan tersebut tidak jauh dari permasalahan penentuan letak dari suatu mesin atau aliran karena group technology layout merupakan gabungan dari process layout dan product layout. Berikut ini merupakan permasalahn yang sering timbul.
·         Jarak antara mesin yang digunakan dalam proses operasi
·         Urutan mesin yang tidak efesien

E.           

Perencanaan Organisasional


Perencanaan organisasional merupakan proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Perencanaan organisasional memiliki dua tujuan yang diantaranya yaitu:
1.        Tujuan Perlindungan (Protective): meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
2.        Tujuan Kesepakatan (Affirmative): meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Melakukan perencanaan organisasional tentunya tidak luput dari sumber daya karena pengorganisasian yang sesuai dengan sumber daya akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari penggunaannya. Mengorganisasikan sumber daya, Henry Fayol mengemukakan 16 garis pedoman. Berikut ini merupakan 16 garis pedeoman tersebut.
1.             Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
2.             Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
3.             Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik
4.             Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
5.             Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat
6.             Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer
7.             Mendefinisikan tugas-tugas
8.             Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
9.             Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan
10.         Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan
11.         Mempertahankan disiplin
12.         Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi
13.         Mengakui adanya satu komando atau pimpinan
14.         Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan
15.         Melembagakan dan memberlakukan pengawasan
16.         Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja
Salah satu contoh dalam mengorganisasikan sumber daya yaitu merupakan melakukan pembagian terhadap tenaga kerja, karena tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam pengorganisasian. Pembagian tenaga kerja memiliki kerugian dan keuntungan. Keuntungan dan kerugian tersebut diantaraya yaitu.
1.      Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
2.      Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
3.      Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
4.      Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk